Gambar utama untuk Apa itu Digital Marketing? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Apa itu Digital Marketing? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Dipublikasikan pada 6 November 2025

Sekarang hampir semua orang hidup di dunia digital. Mereka cari barang lewat Google, lihat review di Instagram, sampai beli langsung di marketplace. Kalau bisnis kamu belum eksis di dunia digital, artinya kamu sedang melewatkan peluang besar untuk dikenal dan berkembang.

Di sinilah digital marketing berperan penting. Bukan cuma soal bikin iklan online, tapi juga tentang bagaimana bisnis, terutama UMKM bisa membangun kepercayaan, menjangkau pasar lebih luas, dan bersaing secara sehat di era serba digital.

Lalu sebenarnya, apa itu digital marketing, dan kenapa semua pelaku bisnis, besar maupun kecil, perlu memahami strategi ini? Yuk, kita bahas satu per satu.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang memanfaatkan kanal digital seperti media sosial, mesin pencari, email, situs web, dan e-commerce untuk menjangkau konsumen, membangun merek, dan meningkatkan penjualan.

Dalam konteks bisnis modern, digital marketing menggantikan atau melengkapi metode pemasaran tradisional yang lebih terbatas dari segi jangkauan serta interaksi dengan pelanggan.

Mengapa Digital Marketing Penting bagi Bisnis (termasuk UMKM)

Era digital membuat konsumen aktif di internet dan media sosial. Bisnis yang tidak hadir secara online akan kehilangan kesempatan menjangkau pasar yang semakin besar dan terbuka.

Bagi UMKM, digital marketing memungkinkan jangkauan lebih luas dengan biaya yang relatif lebih kecil dibanding metode offline. Sebagai contoh, sebuah studi menyimpulkan bahwa bisnis yang aktif di media sosial dapat meningkatkan penjualan hingga sekitar 30% dalam satu tahun.

Ringkasnya, untuk UMKM yang ingin bertahan dan tumbuh di era digital, menguasai digital marketing bukan pilihan lagi melainkan keharusan.

Jenis-Jenis Digital Marketing

Berikut ini beberapa jenis digital marketing yang paling relevan dan banyak digunakan oleh UMKM:

  • Media Sosial Marketing :Menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp Business untuk mempromosikan produk, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun komunitas. Contoh penelitian: UMKM menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperluas pasar dan kolaborasi.
  • Content Marketing :Membuat konten yang menarik blog, video, infografis, cerita media sosial yang bertujuan tidak hanya untuk menjual langsung tapi juga membangun merek dan kepercayaan. Dalam studi di Indonesia, keterlibatan media sosial serta content marketing terbukti mempengaruhi pertumbuhan penjualan online.
  • Search Engine Optimization (SEO) :Upaya optimasi agar website atau konten muncul di hasil mesin pencari (misalnya Google Search) ketika orang mencari produk atau jasa. Untuk UMKM, ini penting agar calon pelanggan mudah menemukan mereka secara online.
  • Iklan Digital (Paid Advertising) :Menggunakan iklan berbayar di Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, atau platform lainnya untuk menargetkan audiens spesifik dan mempercepat hasil. Penelitian menunjukkan bahwa strategi digital marketing yang meliputi paid advertising dapat meningkatkan jangkauan pasar serta penjualan.
  • E-Commerce & Marketplace :Menggunakan platform seperti marketplace lokal (contoh di Indonesia: Shopee, Tokopedia) atau website sendiri untuk menjual produk secara online. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan platform digital penting untuk visibilitas produk dan efisiensi pemasaran.

Manfaat Digital Marketing untuk UMKM

Fokus ke UMKM karena ini adalah target utama dari Afbenesia. Berikut manfaat nyata yang didukung data penelitian di Indonesia:

  • Meningkatkan Visibilitas & Jangkauan Pasar : UMKM yang memanfaatkan media digital dapat menjangkau konsumen di luar kawasan lokal dan melampaui batas geografis tradisional.
  • Komunikasi & Interaksi Lebih Efektif :Melalui fitur chat, komentar, direct message, UMKM bisa secara langsung merespon kebutuhan dan masukan pelanggan. Studi: digital marketing memudahkan interaksi langsung dengan konsumen.
  • Efisiensi Biaya Pemasaran :Untuk UMKM dengan anggaran terbatas, kanal digital seringkali lebih murah dibandingkan cetak atau billboard. Misalnya, penelitian di Bengkulu menyebut bahwa menggunakan konten yang menarik di media sosial bisa menjadi pesaing yang kuat bagi yang tidak menggunakan digital marketing.
  • Peningkatan Penjualan & Omzet : Misalnya, penelitian di Kec. Enggal, Kota Bandar Lampung 2019 menunjukkan bahwa digital marketing berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan UMKM.
  • Daya Saing yang Lebih Tinggi : Dengan digital marketing, UMKM dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tapi juga secara nasional atau bahkan global. Studi di Indonesia menyebut bahwa digital marketing memungkinkan UMKM untuk bersaing di era digital.

Tantangan & Hal yang Perlu Diperhatikan Walaupun manfaatnya banyak, UMKM juga menghadapi sejumlah kendala dalam implementasi digital marketing. Keterbatasan Literasi Digital : Banyak pelaku UMKM belum terbiasa menggunakan alat digital, membuat konten secara konsisten, atau memahami metrik performa. Anggaran Terbatas : Iklan berbayar dan pembuatan konten profesional bisa memakan biaya UMKM harus pintar mengalokasikan dana. Persaingan yang Ketat & Algoritma Perubahan : Di media sosial atau e-commerce, perubahan algoritma bisa mempengaruhi jangkauan konten. UMKM perlu adaptif dan terus memperbarui strategi. Konten & Konsistensi : Membuat konten yang menarik, relevan dan konsisten bukan hal mudah. Studi menyebut variasi konten punya pengaruh marginal tapi penting dalam interaksi digital.

Tips Praktis untuk UMKM Memulai Digital Marketing

Agar UMKM bisa mulai dengan baik, berikut langkah-praktis yang bisa langsung diterapkan:

  • Tentukan Sasaran & Persona Pelanggan : Siapa yang ingin Anda jangkau? Apa kebutuhan, masalah, dan preferensi mereka? Ini jadi dasar semua aktivitas digital marketing.
  • Pilih Kanal Utama yang Tepat : Jika pelanggan Anda banyak di Instagram/TikTok, maka fokus ke sana. Jika produk lebih cocok dijual lewat marketplace, maka aktif di marketplace dan website.
  • Buat Konten yang Menarik & Konsisten : Gunakan foto atau video produk yang bagus, cerita di balik produk, testimoni pelanggan. Tetap rutin posting agar algoritma mendukung Anda.
  • Optimasi Website atau Profil Media Sosial : Pastikan deskripsi bisnis jelas, gunakan kata kunci yang relevan, link ke toko online, aktif menjawab komentar dan pesan.
  • Analisis dan Evaluasi : Lihat metrik seperti reach, engagement, konversi penjualan. Pelajari apa yang bekerja dan ulangi strategi yang berhasil.
  • Pelatihan & Kolaborasi : Jika memungkinkan, ikuti pelatihan digital marketing atau kerjasama dengan institusi yang bisa mendampingi. Penelitian di Kaltim (2024) menunjukkan bahwa pelatihan digital marketing signifikan meningkatkan pengetahuan dan penjualan UMKM, lho.

Kesimpulan, digital marketing adalah alat yang sangat powerful untuk bisnis termasuk UMKM dalam era digital seperti sekarang. Dengan pengertian yang tepat, pemilihan jenis channel yang cocok, dan strategi yang terencana, UMKM dapat memperoleh manfaat nyata, yakni visibilitas lebih luas, interaksi pelanggan yang lebih baik, biaya pemasaran yang efisien, dan pertumbuhan penjualan.

Namun, keberhasilan juga tergantung pada kesiapan internal mulai dari literasi digital, anggaran, konsistensi konten, dan adaptasi terhadap perubahan. Untuk UMKM yang ingin tumbuh dan tetap relevan di era digital investasi waktu dan sumber daya untuk digital marketing sangatlah layak.