Afbenesia - Di era digital seperti sekarang, garis antara bisnis kecil dan besar mulai kabur. Satu postingan di media sosial bisa mengubah nasib sebuah usaha dari yang tadinya cuma dikenal di lingkungan sekitar, tiba-tiba bisa viral dan dilihat jutaan orang.
Tapi di sisi lain, banyak pelaku UMKM yang masih merasa minder, kayak “Gimana bisa bersaing, modal aja terbatas?” atau “Brand besar udah punya tim marketing dan budget iklan gede, kita apa adanya aja.” Padahal, justru di sinilah kekuatan UMKM berada. Di dunia digital, yang paling berpengaruh bukan yang paling besar, tapi yang paling dekat dengan audiensnya. Brand besar sering kali terlihat sempurna tapi juga terasa jauh. Sedangkan UMKM punya human touch yang nggak bisa ditiru seperti sapaan personal, respons cepat, dan cerita nyata di balik produk.
Nah, ini bisa dimulai dari menceritakan hal-hal kecil yang menunjukkan sisi manusiawi dari bisnismu, contohnya nih. Proses kamu menyiapkan pesanan pertama kali Tantangan waktu awal buka usaha Testimoni atau kesan pelanggan pertama yang bikin kamu semangat lagi Konten-konten tersebut bisa membangun hubungan emosional dengan calon pelanggan, bukan sekadar transaksi. Ini bisa didukung dengan storytelling, karena cerita punya kekuatan untuk mengundang empati dan rasa penasaran. Dan yang paling penting, audiens suka konten yang terasa nyata bukan yang terasa seperti iklan.
Umumnya UMKM pemula belum memiliki tim marketing, meskipun begitu sekarang semua terasa mudah. Kamu bisa gunakan fitur Insight di Instagram atau TikTok untuk tahu postingan mana yang paling banyak disimpan, jam aktif audiens, dan konten apa yang paling sering dibagikan. Dengan data tersebut bisa bantu kamu tahu apa yang disukai pelanggan lalu kamu bisa perbanyak jenis konten itu. Jadi, jangan lagi asal posting, ya.
Selain itu, kolaborasi antarsesama UMKM atau dengan kreator lokal bisa jadi cara cepat memperluas jangkauan audiens. Dari kolaborasi ini, kamu bisa saling tukar promosi di Instagram Story, kolaborasi giveaway bareng brand lokal lain, atau bikin konten bareng untuk Reels/TikTok.
Bersaing dengan brand besar bukan berarti kamu harus jadi seperti mereka. Sebaliknya, gunakan hal-hal yang justru nggak bisa mereka miliki yaitu kedekatan, cerita, dan keaslian. Karena di dunia digital hari ini, orang nggak cuma beli produk mereka beli makna dan rasa percaya di baliknya. Kalau kamu pelaku UMKM yang pengin belajar bikin konten yang bukan cuma dilihat tapi juga dipercaya, kamu bisa ikut bimbingan atau pelatihan digital marketing dari Afbenesia. Yuk, bantu brand lokal makin bersinar di dunia digital!