Gambar utama untuk Digitalisasi UMKM Perempuan Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional?

Digitalisasi UMKM Perempuan Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional?

Dipublikasikan pada 10 November 2025

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkom Digi) Meutya Hafid menegaskan bahwa digitalisasi pelaku UMKM perempuan menjadi salah satu kunci kemajuan ekonomi nasional. Menurutnya, pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi digital akan membawa dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Liputan6.com dan situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (komdigi.go.id), Meutya menyebutkan bahwa perempuan merupakan kekuatan utama di balik perkembangan sektor UMKM Indonesia.

Hal ini juga didukung oleh data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setidaknya terdapat 64,5 persen dari 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Jika mereka mampu beradaptasi dengan teknologi digital, maka potensi ekonomi kita akan meningkat signifikan.

“Angka ini bukan sekadar statistik, tetapi kisah nyata perempuan tangguh yang menjaga keluarga sambil menggerakkan ekonomi negara. Mereka adalah pahlawan ekonomi kita,” jelas Meutya pada kegiatan Festival Perempuan Berdaya Berkarya di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (21/10) lalu.

Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Digital

Sekitar 37 juta UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, Meutya menilai angka ini menunjukkan besarnya kontribusi perempuan terhadap ekonomi nasional. Dengan semakin mudahnya akses ke platform seperti TikTok Shop, Tokopedia, Shopee, dan Instagram, banyak pelaku UMKM perempuan kini dapat menjual produk mereka ke pasar nasional bahkan internasional tanpa harus memiliki toko fisik.

Program Pemerintah Dukung UMKM Perempuan Go Digital

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital bagi pelaku UMKM perempuan. Program seperti “Women Go Digital”, “Digital Entrepreneurship Academy”, dan “Digital Talent Scholarship” diarahkan agar perempuan lebih siap beradaptasi dengan teknologi.

Selain itu, pemerintah juga menggandeng platform e-commerce dan lembaga fintech untuk mempermudah akses pembiayaan dan pemasaran digital. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu perempuan pelaku usaha mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Digitalisasi UMKM perempuan tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Meutya menilai, ketika perempuan berdaya secara ekonomi, maka efek domino akan terasa hingga ke tingkat lokal.

Dengan dukungan infrastruktur digital yang semakin luas dan peningkatan literasi digital, Indonesia diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.