Gambar utama untuk Kenapa Digital Marketing Sekarang Jadi Kebutuhan, Bukan Pilihan?

Kenapa Digital Marketing Sekarang Jadi Kebutuhan, Bukan Pilihan?

Dipublikasikan pada 6 November 2025

Di era persaingan digital ini, digital marketing bukan hanya pilihan tapi keharusan untuk bisnis yang ingin bertahan dan tumbuh. Pelajari alasannya dan bagaimana UMKM bisa memanfaatkan strategi ini.

Bayangin bisnis kamu punya produk bagus, pelanggan setia, tapi setiap bulan terus-terusan menghadapi pesaing baru yang “online duluan”, promosi lebih agresif, harga lebih fleksibel. Nih ya, jika kamu masih menganggap bahwa digital marketing hanyalah “pilihan” atau “opsional”, bisa jadi bisnis kamu sedang tertinggal.

Zaman telah berubah. Di mana konsumen menghabiskan waktu, bagaimana mereka mencari produk, hingga bagaimana mereka memutuskan membeli semua itu kini bersifat digital. Makanya, digital marketing sekarang bukan sekadar “pilihan tambahan” untuk bisnis, tapi kebutuhan utama.

Perubahan Perilaku Konsumen yang Memaksa Bisnis Beradaptasi

Sekarang banyak orang mulai dari smartphone atau internet ketika ingin membeli sesuatu pasti mencari review, membandingkan harga, cek reputasi. Di era ini, jika bisnis kamu hanya mengandalkan metode konvensional (brosur, etalase fisik, pasar lokal) tanpa aktivitas digital, peluang untuk ditemukan makin kecil.

Contoh nyata, mengutip dari artikel di Kompas yang menyebutkan bahwa bisnis Indonesia makin kompetitif dan peran digital marketing makin krusial untuk membangun daya saing.

Biaya & Hasil yang Lebih Terukur dengan Digital Marketing

Salah satu keuntungan besar digital marketing adalah kemampuannya untuk diukur berapa orang klik, berapa orang beli, dari mana mereka datang. Ini berbeda dengan promosi tradisional yang “tak bisa dilacak secara rinci”. Untuk UMKM dengan anggaran terbatas, ini artinya kamu bisa mulai dengan modal kecil, coba satu atau dua kampanye digital, evaluasi hasil, lalu lanjutkan yang berhasil.

Jadi digital marketing bukan hanya “opsi tambahan jika punya uang lebih”, tapi instrumen strategis yang bisa dioptimalkan sesuai kondisi bisnis.

Pasar yang Tidak Lagi Terbatas oleh Geografi

Dulu bisnis lokal cuma menjangkau pelanggan di kota atau wilayah sekitar. Sekarang dengan internet dan sosial media, peluang menjangkau lebih luas terbuka lebar. Artinya kamu punya kesempatan yang sama untuk muncul, bersaing, dan bahkan menembus pasar regional atau nasional jika strategi digitalmu tepat.

Bisnis yang Tidak Go Digital Sadar atau Tidak, Sedang Tertinggal

Ketika banyak pelaku usaha sudah mengintegrasikan digital marketing ke dalam operasi mereka, maka yang tidak ikut cepat akan tertinggal jauh bukan hanya dalam hal penjualan, tapi dalam brand awareness, pengalaman pelanggan, dan efisiensi operasional.

Jadi bagi bisnis yang ingin bertahan dan berkembang, menganggap digital marketing sebagai “pilihan” bisa menjadi risiko.

Cara UMKM Memulai dengan Digital Marketing sebagai Kebutuhan

  • Audit digital: lihat apa yang sudah dilakukan akun medsos, marketplace, website, pemesanan online apa yang berjalan, apa yang belum.
  • Fokus pada kanal utama dulu: pilih 1-2 platform yang paling relevan dengan pelangganmu (misal Instagram & marketplace atau Google Bisnisku).
  • Buat konten yang sesuai dengan pelangganmu, bukan sekadar “posting produk” tapi ceritakan manfaat, testimoni, kisah pelanggan.
  • Pantau dan evaluasi hasil: lihat data klik, interaksi, pembelian. Dari situ kamu tahu apa yang harus diperbaiki.
  • Tingkatkan literasi digital: meski sebagai kebutuhan, digital marketing butuh pengetahuan & konsistensi agar hasilnya maksimal.

Digital marketing sekarang bukan barang mewah atau “opsional tambahan” untuk bisnis. Ini adalah kebutuhan strategis terlebih untuk UMKM yang ingin naik kelas. Perubahan perilaku konsumen, efisiensi biaya, jangkauan pasar digital, serta persaingan yang semakin ketat semuanya menunjuk ke satu hal, jika kamu belum benar-benar memanfaatkan digital marketing, berarti kamu sedang berada di posisi mengejar bukan memimpin.

Pertanyaannya sekarang, apakah bisnis kamu siap bilang “ya” pada digital marketing sebagai kebutuhan, bukan hanya sebagai pilihan?. Kalau iya, kamu bisa memulai belajar bersama Afbenesia.