Di era di mana perhatian pengguna cuma sebentar, video pendek adalah senjata yang sangat penting terutama bagi UMKM. Penggunaan video pendek oleh pelaku UMKM meningkat sangat pesat. Yuk kita bahas gimana caranya bikin video singkat, hanya 15 detik, yang bisa bikin produk kamu stand-out di media sosial.
Kenapa Video 15 Detik?
- Platform seperti TikTok atau Instagram Reels sangat mendukung format video pendek (≤ 15 detik) dan algoritma mereka cenderung menampilkan konten micro-content yang cepat menarik perhatian.
- Riset menunjukkan bahwa video pendek di Indonesia tak hanya untuk hiburan sebanyak 22 % pengguna menonton video pendek untuk kebutuhan belanja online.
- Durasi pendek memaksa kamu fokus pada pesan inti, visual yang menarik, dan call-to-action yang kuat, cocok banget untuk UMKM yang ingin cepat hasil tanpa produksi yang rumit.
Elemen Kunci Agar Video 15 Detikmu Efektif
Berikut hal-hal penting yang tidak boleh dilewatkan:
- Hook di detik pertama: Visual yang “stop scroll” atau pertanyaan mengejutkan yang bikin orang berhenti dan tonton.
- Visual & brand cue yang langsung dikenali: Logo, warna khas, produk nyata bukan hanya teks panjang.
- Pesan sederhana tapi kuat: Karena durasi singkat, jangan terlalu banyak info. Fokus satu keunggulan produk atau satu ajakan.
- Call-to-Action (CTA) yang jelas: “Klik link di bio”, “Swipe up”, “Kirim DM sekarang” ajak tindakan langsung.
- Optimasi untuk tanpa suara: Banyak orang menonton tanpa suara. Pastikan teks, subtitle, atau visual bisa menyampaikan meski tanpa audio.
- Platform dan format yang tepat: Gunakan rasio vertikal (9:16) supaya pas nonton di HP, dan gunakan tempat yang sering dipakai targetmu (Reels, TikTok, Shorts).
- Eksperimen & analisis: Uji versi berbeda (warna, teks, hook) dan lihat mana yang paling banyak ditonton, disimpan, dibagikan.
Langkah Praktis Bikin Video 15 Detikmu Sekarang
Ikuti langkah-ini supaya kamu bisa langsung mulai:
- Tentukan satu pesan utama : Misalnya “Produk kerajinan kami buatan tangan”, “Gratis ongkir hari ini”, atau “Cemilan sehat tanpa gula”.
- Siapkan skrip sangat pendek (hingga 3-4 baris) atau visual storyboard : Bagian 0-3 detik bisa kamu isi dengan hook, lalu pada 3-10 detik tunjukkan produk dan keunggulannya, lalu pada 10-15 detik beri CTA.
- Rekam dengan smartphone : Pastikan pencahayaan cukup, latar belakang simpel, stabil (jangan goyang).
- Edit cepat : Gunakan aplikasi gratis seperti InShot, CapCut. Tambahkan teks besar, subtitle, logo, musik yang trendy.
- Upload ke platform yang tepat : Gunakan Instagram Reels atau TikTok, beri caption menarik, dan tagar relevan.
- Promosikan & pantau : Lihat metrik seperti view rate, retention (berapa lama orang nonton), dan interaksi. Ulangi versi yang performanya bagus.
Kalau kamu tertarik untuk belajar cara membuat video promosi 15 detik yang benar-benar efektif untuk UMKM mulai dari skrip, shooting, editing, hingga optimasi upload & promosi, yuk ikut pelatihan di Afbenesia! Kami akan bantu kamu langkah-dengan-langkah supaya video udah jadi alat pemasaran, bukan cuma hiburan.