Gambar utama untuk Short Video Masih Jadi Raja Konten, Ini Alasan di Baliknya

Short Video Masih Jadi Raja Konten, Ini Alasan di Baliknya

Dipublikasikan pada 5 November 2025

Di tengah derasnya perubahan tren digital, satu format konten masih belum tergantikan short video. Dari TikTok, Instagram Reels, sampai YouTube Shorts, semua platform berlomba-lomba mendorong format ini ke puncak algoritma mereka. Tapi kenapa sih, video berdurasi singkat ini masih jadi raja konten sampai sekarang?

Perhatian Semakin Pendek, Video Pendek Jadi Jawabannya

Rata-rata durasi perhatian pengguna media sosial kini hanya sekitar 8 detik. Artinya, orang akan cepat geser kalau kontennya nggak langsung menarik sejak awal.

Short video menjawab tantangan itu dengan gaya penyampaian cepat, visual kuat, dan pesan yang langsung ke inti. Nggak perlu bertele-tele, cukup 15–30 detik untuk menarik perhatian dan menanamkan pesan brand.

Inilah sebabnya kenapa banyak bisnis terutama UMKM mulai fokus ke format video pendek sebagai senjata utama marketing mereka.

Algoritma Masih Sayang dengan Video Pendek

Platform besar seperti TikTok dan Instagram masih mengutamakan konten vertikal berdurasi singkat karena tingkat konsumsi dan retensinya tinggi.

Data dari HubSpot State of Marketing 2025 menunjukkan bahwa short-form video menghasilkan ROI tertinggi dibanding format konten lain. Jadi, selama pengguna masih betah scroll, video pendek akan terus mendominasi feed sosial media.

Di pelatihan Afbenesia juga dibahas cara memanfaatkan algoritma video pendek biar kontenmu nggak cuma dilihat, tapi juga diingat dan diklik.

Konten yang Autentik Lebih Disukai

Audiens sekarang nggak mencari kesempurnaan, tapi keaslian. Mereka lebih percaya video yang terasa jujur dan dan terkesan spontan dibanding iklan yang terlalu dipoles.

Itulah kenapa short video yang menampilkan wajah asli pemilik bisnis, proses pembuatan produk, atau cerita di balik layar sering kali jauh lebih efektif. Format ini membuat brand terasa lebih “manusiawi” dan di situlah kepercayaan terbentuk.

Cocok untuk Semua Jenis Brand

Keunggulan lain short video adalah fleksibilitas. Mau jualan produk fisik, jasa, atau bahkan personal branding semua bisa masuk. Dengan strategi storytelling dan hook yang tepat, satu video bisa menjangkau ribuan audiens potensial tanpa biaya besar. Jadi, nggak heran kalau video pendek terus jadi format paling disukai marketer di seluruh dunia.

Masa Depan Masih Cerah

Tren menunjukkan bahwa short video belum akan turun pamor dalam waktu dekat. Bahkan, integrasinya dengan fitur social commerce (seperti TikTok Shop atau Instagram Checkout) bikin format ini makin strategis untuk penjualan langsung.