Transformasi digital kian memperluas ruang gerak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Dua platform besar, TikTok Shop dan Tokopedia, kini menjadi pendorong utama bagi pelaku usaha dan kreator lokal untuk menjangkau pasar lebih luas lewat kolaborasi baru mereka.
Langkah strategis ini membuka peluang besar, bukan hanya untuk penjual online, tetapi juga bagi kreator konten lokal yang berperan dalam memasarkan produk secara kreatif di era live commerce.
Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia Dorong UMKM Go Digital
Setelah resmi bergabung pada akhir 2023, TikTok Shop dan Tokopedia kini beroperasi di bawah satu ekosistem bernama “Shop Tokopedia”. Kolaborasi ini menjadi langkah besar dalam memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia, sekaligus mendukung UMKM agar bisa memasarkan produknya melalui sistem yang lebih efisien dan interaktif.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), integrasi ini membuka jalur baru bagi pelaku ekraf untuk memanfaatkan fitur-fitur digital seperti live shopping, short video, dan creator marketing.
“Platform seperti TikTok Shop dan Tokopedia mampu membantu pelaku ekonomi kreatif menjangkau pasar yang lebih luas dengan cepat dan efisien,” ujar perwakilan Kemenparekraf, dikutip dari JogjaAja.com.
Peningkatan Transaksi dan Partisipasi UMKM
Kolaborasi TikTok Shop by Tokopedia terbukti memberi dampak positif terhadap peningkatan aktivitas perdagangan digital. Data dari Republika (2025) menunjukkan bahwa setelah integrasi, jumlah penjual meningkat hingga 46,8%, dengan lonjakan pesanan rata-rata mencapai 45%.
Artinya, semakin banyak pelaku UMKM yang mulai memanfaatkan sistem live commerce dan konten pendek untuk menarik pembeli. Selain itu, fitur kreator di TikTok Shop memudahkan UMKM memasarkan produknya lewat kolaborasi dengan influencer lokal dan kreator konten daerah, menciptakan sinergi antara produsen dan promotor lokal.
Peluang Besar untuk Kreator Lokal dan Pelaku Ekraf
Selain membantu UMKM menjual produk, kolaborasi ini juga membuka peluang baru bagi kreator lokal di bidang ekonomi kreatif, mulai dari fotografer, videografer, desainer, hingga live host.
TikTok Shop by Tokopedia bahkan meluncurkan program pengembangan talenta digital untuk mendukung para kreator muda yang ingin meniti karier di dunia live commerce.
“Kami ingin memperkuat ekosistem live commerce dengan mencetak lebih banyak talenta digital dan kreator lokal yang bisa mendukung pelaku UMKM,” ujar perwakilan TikTok Shop by Tokopedia, dikutip dari rm.id.
Program ini sejalan dengan semangat Kemenparekraf yang terus mendorong pelaku ekraf daerah agar mampu beradaptasi dengan tren pemasaran digital.
Pelatihan Digital untuk UMKM dan Ibu Rumah Tangga
Tak hanya pelaku usaha profesional, kolaborasi ini juga menyentuh kalangan ibu rumah tangga dan wirausahawan pemula. Dalam program bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Kemenparekraf, TikTok dan Tokopedia memberikan pelatihan tentang digital marketing, storytelling produk, dan manajemen bisnis online.
“Kami ingin perempuan Indonesia melek digital agar mampu memasarkan produk lokal lewat platform online dengan percaya diri,” ujar KemenPPPA dalam siaran pers resminya.
Tantangan yang Masih Dihadapi
Meski peluangnya besar, masih ada sejumlah tantangan yang harus diatasi:
- Literasi digital belum merata, terutama di daerah yang masih kesulitan akses internet.
- Persaingan konten di TikTok Shop cukup tinggi, sehingga pelaku UMKM perlu memahami strategi branding digital agar tidak tenggelam di pasar.
- Konsistensi produksi konten dan pemanfaatan kreator lokal juga memerlukan pendampingan berkelanjutan.
Namun, dengan dukungan pemerintah dan ekosistem digital yang terus tumbuh, peluang UMKM dan kreator lokal untuk naik kelas tetap terbuka lebar. Kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia menjadi babak baru dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Selain memperluas jangkauan pasar UMKM, kerja sama ini juga memberi ruang besar bagi kreator lokal dan pelaku ekraf untuk berinovasi.
Dengan dukungan pelatihan, teknologi, dan semangat kreatif anak muda, UMKM Indonesia kini punya panggung global baru langsung dari layar ponsel.